Fitur-Fitur ERPNext: Workflow dan Cara Membuatnya

Melanjut dari perkenalan Fitur ERPNext yang sebelumnya dimana kita meng eksplor fitur User Management, kali ini saya mau menghighlight fitur Workflow, fitur ini memberdayakan organisasi untuk merancang, mengotomatisasi, dan menyederhanakan proses bisnis mereka, meningkatkan efisiensi dan produktivitas secara keseluruhan.

Workflow di ERPNext adalah representasi visual dari serangkaian langkah atau tugas yang harus dilalui oleh dokumen atau transaksi dalam sistem. Ini berfungsi sebagai peta jalan untuk seluruh siklus hidup suatu catatan, membimbingnya dari pembuatan hingga penyelesaian. Modul Workflow memungkinkan pengguna untuk menentukan urutan langkah, kondisi, dan persetujuan yang diperlukan untuk setiap proses.

Cara Membuat Workflow

Dari home screen pencet “Build”

Kemudian pencet “Workflow”

Bisa pilih “Create a New Workflow” atau “Add Workflow” keduanya sama

Kemudian kasih nama dan pilih document type, disini saya pilih purchase order sebagai contoh, anda juga bisa bikin states dan transisi workflow dengan “Workflow Builder” tetapi di contoh ini saya menggunakan cara table di bagian bawah page. State adalah status dokumen tersebut seperti draft atau submit, dan Transition adalah transisi untuk state, seperti dari state draft transisi berikutnya ke state submit.

Anda dapat menambah states dan transisi di table – table ini sesuai yang d inginkan

Sebagai contoh punya saya mengharuskan “purchase user” Melewati “purchase manager” untuk di approve kemudian lewat “purchase master manager” untuk di approve lg untuk dapat di submit saat membuat Purchase Order.

Ini tampilan Purchase order yang baru dibuat oleh “purchase user” terlihat sekarang didalam state “Approval Pending by Purchase Manager”.

Dan jika halamannya dibuka oleh “Purchase Manager” akan terlihat tombol “action” di atas kanan, disini “Purchase Manager” dapat meng approve atau meng reject Purchase Order buatan “purchase user”.

Disini Saya approve dan kemudian ke state selanjutnya, “Approval Pending by Material Manager” distate ini harus di approve oleh “Purchase Manager Manager”.

Kemudian jika sudah di approved maka screen akan seperti ini, Statenya sudah “Approved” dan di submit.

Dan jika direject akan terilihat seperti ini.

Fitur Workflow di ERPNext bukan hanya sekadar alat untuk mengoptimalkan alur kerja, tetapi juga sebuah solusi terpadu yang dapat memberikan pemahaman mendalam terhadap setiap tahapan proses bisnis. Dengan memanfaatkan kekuatan analisis dan pelacakan yang dimilikinya, dapat meningkatan efisiensi operasional, tetapi juga memastikan bahwa setiap keputusan diambil berdasarkan informasi yang akurat dan terkini. Selain itu, Fitur Workflow ini juga memfasilitasi kolaborasi yang lebih baik di antara tim, memungkinkan anggota organisasi untuk berinteraksi secara sinergis dalam menjalankan tugas-tugas mereka. Dengan adanya mekanisme kontrol yang lebih presisi, perusahaan dapat mengendalikan setiap aspek dari proses bisnisnya, menjadikan ERPNext sebagai alat untuk pencapaian tujuan bisnis yang lebih besar dan berkelanjutan.

Share this article