Open Source Dashboard: Metabase

Vincent Paruh

Open Source Software (OSS) mengarah kepada software yang source code nya bersifat bebas digunakan tanpa membayar biaya kepada pihak manapun. Karena source code nya dibagikan secara bebas, sebagai user, Anda bebas menggunakan dan mengubah source code yang diperoleh. Syarat dan ketentuan pemakaian tetap berlaku tergantung dari license yang dikeluarkan oleh pemilik, biasanya akan ditulis dengan jelas seperti di halaman dari website Metabase ini. License disini bukan berarti ada lisensi yang harus diperoleh dan bayar per user seperti propietary software.

Apa itu Metabase?

Interactive Dahboard in Metabase

Metabase adalah business intelligence (BI) tools untuk analisis data yang bersifat open source yang memberdayakan organisasi untuk dengan mudah menganalisis, memvisualisasikan, dan berbagi data antar satu sama lain. Metabase dirancang agar mudah digunakan oleh user tanpa memerlukan kemampuan teknis sama sekali untuk mencari dan mendapatkan informasi berharga dari database mereka. Bersifat open source, Metabase memberikan solusi yang cost effective dan terjangkau untuk perusahaan yang sedang membangun infrastuktur data mereka dan bahkan melengkapi analytics tools mereka seperti berdampingan dengan software dashboard lain.

Fitur Utama dari Metabase

Metabase sendiri sudah mencapai versi 0.49 sampai di tanggal artikel ini terbit dan selalu diupdate secara rutin dan menghadirkan banyak fitur yang direquest oleh community yang membantu dalam menggunakan Metabase.

New Question Page in Metabase

Tanyakan kepada Metabase (Ask a Question)

Dengan adanya query builder yang terdapat di dalam Metabase, membuat query sangat mudah, layaknya seperti bertanya kepada Metabase. Buat query dengan cara klik, centang dan drag and drop, sangat mudah untuk siapapun termasuk yang tidak memiliki pengetahuan SQL. Pilih dari berbagai data source yang sudah disediakan. Data source disini dibagi menjadi tiga yaitu:

  • Table di database, anda bisa memilih langsung dari table yang ada di database dengan hanya mengarahkan pointer dan klik ke table tersebut. Database yang bisa diconnect bisa dari banyak jenis database seperti PostgreSQL, Oracle Database, BigQuery dan lain lain
  • Models, yaitu virtual table yang disimpan di dalam Metabase. Virtual table ini bisa di define dari hasil join multiple table, seperti membuat view di dalam database
  • Saved Question, adalah query yang sudah pernah dibuat sebelumnya melalui New Question dan sudah disave. Dengan kata lain, anda bisa menggunakan query yang sudah pernah dibuat sebelumnya dan di jadikan sumber untuk query yang baru. This is very powerful, karena bahkan user yang tidak mengerti SQL bisa membuat subquery dari query yang lain dengan ini.
Line Graph in Metabase

Tampilkan dalam Grafik

Pertanyaan yang sudah dibuat bisa ditampilkan dalam berbagai bentuk grafik. Mungkin Anda mengira kalau tampilan table sudah lebih dari cukup, tapi grafik sangat membantu untuk mencari pola dan jawaban dari pertanyaan Anda. Grafik juga bisa dicustom sesuai keinginan.

Bar Graph in Metabase

Drill Down

Grafik yang sudah dibuat bersifat interaktif, yang memungkinkan Anda untuk mencari lebih dalam dari data yang sudah ditampilkan. Jika grafik Anda menampilkan jumlah nilai penjualan per kategori barang, cukup klik ke salah satu kategori barang dan Metabase akan menampilkan rincian semua penjualan dari kategori barang tersebut. Dan ini langsung bisa digunakan tanpa coding atau script yang rumit.

Sample Dashboard in Metabase

Buat Dashboard Sendiri

Sama hal nya dengan Question, anda juga bisa membuat Dashboard sendiri tanpa coding. Dashboard di fungsikan untuk menampilkan beberapa Question sekaligus yang berhubungan di dalam satu halaman. Question yang berhubungan disini maksudnya seperti membuat Dashboard untuk melihat performance penjualan, maka isinya adalah Question yang berisi metric penjualan seperti nilai penjualan per tanggal pemesanan, jumlah pesanan, jumlah pelanggan dan lain lain.

Dashboard Subscription via Email Setup Page in Metabase

Share and Collaborate

Setelah membuat Question atau Dashboard, cukup taruh di salah satu folder yang sesuai dan user lain juga bisa menggunakannya. Dengan ini, semua orang di dalam perusahaan bisa menganalisa menggunakan satu sumber data yang sama dengan anda. Dashboard juga bisa dibuat agar dikirim secara berkala seperti laporan harian. Ini sangat berguna ketika ada laporan yang perlu dikirim dalam jadwal tertentu, misalnya laporan stok barang ke customer.

Permissions Setting Page in Metabase

Setup Akses

Dengan segala kelebihannya untuk mengambil dan membagikan data, Metabase mempunyai fitur yang lengkap untuk mengatur akses ke data itu sendiri. Akses bisa dibagikan berdasarkan kelompok yang sudah ditentukan ke masing masing pengguna. Akses yang dibagikan terdiri dari sumber datanya, table data dan folder yang menyimpan Question dan Dashboard.

Dengan segudang fitur yang lengkap terdapat, Metabase adalah salah satu software dashboard terlengkap yang available di market sekarang dan karena sifatnya open source, sangat mempermudah user dalam memulai perjalanan mereka dalam mengolah dan menggunakan data lebih lanjut seperti untuk reporting, analytics dan hingga forecasting.

Kenapa Menggunakan Metabase?

Ketika mau melakukan implementasi BI, ada beberapa poin penting yang bisa digunakan untuk jadi perbandingan antara BI software yang lain. Beberapa poin tersebut adalah :

  • Kemudahan untuk Memulai
  • Total Cost of Ownership (TCO)
  • Self Service Analytics
  • Scalability

Poin Penting dalam Mempertimbangkan Software BI

Kemudahan Untuk Memulai

Semakin mudah digunakan suatu aplikasi, semakin banyak orang yang akan memakai. Sering terjadi, dimana aplikasi BI terlalu sulit untuk digunakan, ketika ingin mendapatkan data baru, mereka tidak bisa melakukannya sendiri dan perlu menunggu data analyst untuk menyiapkan datanya berminggu minggu. Metabase bisa digunakan langsung dalam waktu yang sangat singkat dan sangat mudah digunakan tanpa memerlukan kemampuan SQL. Karena tidak ada keharusan untuk membeli license, anda bebas memulai menggunakan Metabase dari satu divisi dulu atau hanya satu orang dulu. Setelah itu secara bertahap, Anda bisa meluncurkan Metabase ke orang / divisi lain, tanpa tambahan biaya ataupun tambahan instalasi.

Total Cost of Ownership

Secara umum, ketika kita berbicara tentang biaya yang timbul dari memiliki BI solution terbagi menjadi :

  • Biaya License Software
  • Biaya Infrastruktur
  • Biaya Initial Setup
  • Biaya Development
  • Biaya Support & Maintenance

Karena Metabase adalah software open source, Anda tidak perlu membayar biaya license kepada vendor yang memiliki softwarenya, yang juga berarti Metabase bebas Anda gunakan untuk berapa user pun tanpa dibatasi oleh jumlah license. Dengan tidak adanya biaya license, anda lebih bisa memaksimalkan penggunaan budget IT untuk hal lain seperti membangun Data Warehouse yang lebih optimal. Berbicara tentang Data Warehouse, Anda juga tidak terikat untuk menggunakan teknologi yang sudah ditentukan. Dengan ini biaya infrastruktur Anda juga semakin murah karena pilihan yang bisa digunakan semakin banyak.

Kita pakai contoh jika anda menggunakan Microsoft Power BI Anda akan memerlukan aplikasi pendukung dari Microsoft sendiri seperti Data Warehouse dari Azure Synapse dan kemudian menggunakan SQL Server Analysis Services untuk data transformation. Hal itu semua memicu keterikatan terhadap vendor tersebut. Jika Anda menggunakan Metabase, Anda bebas menghosting di cloud server mana saja, menggunakan data transformation tools apa saja (Apache HOP) dan data warehouse apa saja ( Postgres, SQL Server, dll).

Kemudahan disetupnya membuat waktu yang dibutuhkan untuk setup sangat singkat sehingga biaya setup akan jauh lebih murah dibanding setup BI lain. Kemudahan penggunaannya yang tidak membutuhkan skill teknis membuat user bisa menambahkan dashboard sendiri tanpa membutuhkan bantuan dari vendor sehingga meminimalisir biaya development.

Self Service Analytics

Skenario yang sering terjadi di dalam perusahaan ketika user ingin meminta data, dia akan melakukannya dengan berkomunikasi ke Data Analyst untuk di query data yang diinginkan. Proses komunikasi dan mendapatkan data dari Data Analyst ini biasanya memakan waktu 1-2 minggu tergantung data yang dibutuhkan dan seberapa banyak user lain yang sedang meminta data juga.

User bisa diberdayakan agar mereka menarik data, terutama data yang sudah rutin dilihat, secara mandiri tanpa memerlukan bantuan, dengan menyediakan BI yang bersifat self service. Disini, kemudahan menggunakan Metabase dan fitur mengirim data secara otomatis ke email akan membantu mendorong perusahaan menuju budaya self service analytics.

Metabase Cloud

Jika anda ingin langsung mendapatkan support dari tim Metabase langsung dan memilih hosting di server cloud yang disediakan oleh Metabase, tersedia opsi untuk menggunakan Metabase as a service. Selain mendapatkan support dan server dari Metabase, terdapat beberapa fitur tambahan untuk menghapus dan mengubah warna dan logo Metabase, setting permission yang lebih dalam. Tetapi, fitur core BI yang didapatkan dalam versi apapun yang dipilih akan tetap sama. Metabase ini terbagi menjadi tiga versi:

  • Starter

Metabase ini memiliki isi yang sama dengan Metabase Community Edition. Yang didapatkan dari versi ini hanya Metabase Cloud dan support dari tim Metabase sendiri

  • Pro

Versi Pro memiliki Metabase yang mempunyai fitur tambahan untuk mengubah warna dan logo Metabase dan level permission yang lebih dalam. Selain itu, anda juga mendapatkan Metabase Cloud dan support dari tim Metabase

  • Enterprise

Versi ini memiliki support yang responnya lebih cepat dan beberapa treatment khusus seperti hosting di satu server sendiri.

Dilengkapi dengan berbagai fitur analytics yang kuat, antar muka yang mudah digunakan oleh siapa saja, dan tidak diperlukannya biaya lisensi membuat Metabase menjadi salah satu pilihan Business Intelligence tools yang wajib dipertimbangkan oleh perusahaan dari berbagai ukuran. Pilihan hosting yang beragam, mulai dari on-premise hingga Metabase Cloud juga memberikan fleksibilitas bagi perusahaan untuk memilih solusi sesuai dengan kebutuhan mereka. Walaupun bersifat open-source, Metabase memberikan berbagai penawaran yang membuatnya tidak kalah saing dengan berbagai pilihan Business Intelligence tools lainnya.

Cara Memulai Menggunakan Metabase

Jika anda sudah selesai melakukan install Metabase di server / PC anda, maka untuk memulai menggunakan Metabase sangat mudah. Langsung masuk ke Metabase melalui browser anda dan lakukan beberapa basic setup. Setelah itu, connect ke database anda jika ada atau anda juga langsung bisa menggunakan Metabase tanpa connect ke database terlebih dulu. Jika sudah selesai melakukan setup, maka anda bisa langsung mencoba membuat Question pertama anda.

Membuat Question

Question bisa dibuat dengan sangat mudah melalui built in Query Builder yang terdapat di dalam Metabase. Cara nya sangat mudah, cukup klik New > Question dan anda akan diminta memilih data source yang ingin digunakan. Pilih data source dan klik tab Tables untuk memilih table yang ingin anda pilih datanya. Dalam contoh ini, kita akan menggunakan Sample Database yang diprovide oleh Metabase untuk kita mencoba dan berlatih menggunakan Metabase. Setelah database dipilih, di sebelah kanan akan muncul pilihan pilihan table yang tersedia dari database tersebut, pilih table Orders untuk melihat data penjualan. Untuk menampilkan data, klik Visualize di paling bawah. Data akan ditampilkan dalam grafik Table yang menampilkan data dalam bentuk baris dan kolom. Jika ingin disimpan untuk digunakan lagi berikutnya, klik Save di pojok kanan atas. Isi nama yang dan pilih Collection yang sesuai. Selesai sudah Question pertama anda, sangat mudah dan cepat.

Join Table

Tidak semua informasi akan disimpan dalam satu table, sehingga sering kali kita harus mengambil data dari berbagai table. Contohnya, dalam table Orders yang kita buat untuk Question pertama, kita tidak bisa melihat barang apa yang dibeli karena disimpan dalam bentuk Product ID. Atribut atribut Product lainnya tersimpan di table sendiri yaitu di table Product sehingga kita perlu ambil data dari table Product juga. Untuk melakukannya, kita perlu melakukan join table. Caranya klik Join data dan akan muncul tampilan untuk memilih table lagi. Pilih table Products dan di sebelah kanan akan muncul pilihan kolom yang akan dipilih untuk menggabungkan data dari kedua table. Karena sudah di define di level database, dalam contoh ini, kolom tersebut sudah akan terpilih secara otomatis yaitu Product ID di table Orders dan kolom ID di table Products. Klik Visualize untuk menampilkan lagi data dan kali ini data yang ditampilkan bukan hanya dari table Orders tetapi juga ada dari table Products. Table Products mempunyai banyak kolom kolom sendiri, bagaimana jika kita mau menampilkan hanya kolom nama dari Products itu saja? Kembali ke Editor / Query Builder dengan klik tombol garis tiga di pojok kanan. Klik tombol panah bawah di sebelah nama table Products dan akan muncul checklist kolom kolom yang ditampilkan sekarang. Centang Select None untuk tidak menampilkan semuanya dan centang kolom Title untuk menampilkan hanya nama Products saja. Klik Visualize kembali dan sekarang hanya akan muncul nama Products dari table Products. Tetapi, kolom Title masih di paling kanan, bagaimana jika kita ingin menaruhnya di sebelah kolom Product ID? Cukup klik dan tahan di judul kolom Products > Title kemudian digeser ke sebelah Product ID dan kemudian lepaskan. Setelah selesai, klik Save lagi dan anda sudah berhasil membuat Question dengan mengambil dari dua table.

Saring Data (Filter)

Sejauh ini, Question yang kita buat masih menampilkan semua data yang terdapat dalam satu table. Bagaimana jika kita ingin menyaring data yang kita tampilkan? Menggunakan contoh yang sama, kita akan mencoba menampilkan data penjualan di bulan lalu dan yang memberikan diskon kepada pelanggan. Caranya klik ke tombol Filter di atas kanan. Pertama kita akan melakukan filter terhadap tanggal dari penjualan agar menampilkan yang bulan ini saja. Untuk mengetahui kolom mana yang perlu difilter, kita lihat kembali ke Question yang sudah kita buat dan ke isi data dari kolom masing masing. Jika dilihat, kolom Created At berisi tanggal dan jam dan arti dari kolom tersebut juga cocok dengan apa yang kita cari. Kembali ke Filter, kita pilih kolom Created At dan kemudian klik Last month. Dengan filter ini, data yang ditampilkan hanya data yang mempunyai tanggal Created At nya di bulan lalu. Jika sekarang adalah bulan September, maka data yang ditampilkan adalah tanggal di bulan Agustus. Setelah itu, kita lanjut untuk melakukan filter agar mencari penjualan yang memiliki Discount. Di sebelah kolom Discount, terdapat tulisan between yang digaris bawahi berwarna biru. Klik tulisan tersebut dan akan muncul opsi dropdown beberapa pilihan filter yang bisa digunakan. Karena kita mencari hanya yang mempunyai Discount, kita pilih Not empty untuk menampilkan data yang kolom Discount nya mempunyai isi atau tidak kosong. Klik Apply filters di bawah kiri untuk menampilkan data sesuai filter yang kita buat.

Agregasi Data (Summarize)

Bagian dari menganalisa data adalah melihat data yang tersedia dalam bentuk yang berbeda beda. Kita mungkin selama ini hanya terbiasa melihat data dalam bentuk tabel yang berisi seluruh kolom kolom yang ada. Data yang dalam bentuk rinci adalah harus dan diperlukan. Tetapi, data dalam level detail (rinci) menyajikan terlalu banyak informasi untuk manusia biasa agar mereka bisa mendapatkan insight. Insight yang kita bahas bisa seperti : Dari semua barang dagangan kita, barang apa yang paling laris dijual dalam bulan ini? Di hari apa saja transaksi penjualan itu cenderung lebih tinggi? Ini semua tidak bisa kita dapatkan jika kita hanya melihat data dalam bentuk tabel yang berisi baris dan kolom. Kita perlu melakukan agregrasi data agar kita bisa mendapatkan insight dengan melihat data dari sudut pandang yang lain. Mengambil contoh sebelumnya, bagaimana jika saya ingin mengetahui barang apa yang nilai penjualannya paling tinggi? Untuk mengetahui itu, kita perlu menjumlahkan nilai penjualan dari Orders berdasarkan nama barang. Caranya, kita klik Summarize di kanan atas. Karena kita akan melakukan penjumlahan, kita perlu memilih cara Summarize nya dari Count menjadi Sum of. Klik tombol warna hijau yang bertuliskan Count dan ganti menjadi Sum of, dan kemudian pilih kolom yang akan dijumlahkan. Kolom yang mau kita jumlahkan ada nilai penjualan, maka kita pilih kolom Total. Sekarang tampilan data sudah akan berubah menjadi angka totalan saja yaitu total nilai penjualan dari seluruh data yang ada. Karena kita ingin melihat penjualan per barang, maka kita perlu jalankan satu step lagi, memilih Group by. Opsi Group by terdapat di bawah pilihan Sum of tadi, dan kita pilih nama kolom Title dari table Product. Tampilan data harusnya akan berubah menjadi Bar Chart yang menampilkan total nilai penjualan per barang. Dari grafik tersebut kita bisa melihat secara langsung barang mana yang penjualannya lebih tinggi dari yang lain, dengan cukup melihat bar yang lebih tinggi dari yang lain, jelas lebih mudah daripada melihat sekumpulan angka di tabel. Ini lah keunggulan dari melihat data dengan grafik karena anda langsung bisa mendapatkan insight dengan cepat hanya melihat pola dari grafik. Sekilas, grafik kita sudah menampilkan informasi yang sangat valuable, tetapi kita bisa membuat grafik ini agar lebih mudah dimengerti lagi dan bisa memberikan informasi seperti Top 10 barang yang nilai penjualannya paling tinggi. Caranya kembali ke editor, kita klik Sort tulisan warna abu di sebelah tombol Join data dan pilih Sum of Total. Setelah itu akan muncul tombol warna abu yang bertuliskan Sum of Total dengan gambar panah menghadap ke atas, klik tombol panah nya agar panah nya menghadap ke bawah. Dengan ini, anda menyusun tampilan data nya agar menampilkan total nilai penjualan berurutan dari yang terbesar ke yang paling kecil. Terakhir, untuk menampilkan hanya top 10 barang, kita klik Row limit, akan muncul kolom baru yang perlu mengisi Enter a limit, isi 10, kemudian klik Visualize. Grafik anda sekarang menampilkan Top 10 barang yang nilai penjualannya paling tinggi dari yang tertinggi di sebelah kiri dan yang terendah di paling sebelah kanan.

Ingin Mencoba Metabase?

Tim kami telah berpengalaman implementasi dashboard di berbagai industri termasuk membuat visualisasi yang tepat untuk perusahaan. Selain membuat visualisasi, kita juga membantu agar perusahaan memiliki data yang benar, akurat dan sinkron dengan cepat dengan membangun data warehouse dan ETL. Coba Metabase dengan konsultasi ke kita sekarang.

Photo of author

About the author

Vincent Paruh

Vincent adalah Solution Manager di Toba Consulting dengan pengalaman implementasi ERP iDempiere dan Data Analytics di berbagai industri seperti retail, marine logistics, insurance, manufacturing, distribution, ecommerce sejak 2018