Menginstal Site Frappe Menggunakan Bench

Rio Pramana

Pada pembahasan sebelumnya, kita telah berhasil membuat Bench baru. Sekarang, kita akan melanjutkan dengan menginstal site pertama Anda dalam lingkungan Frappe yang telah kita siapkan.

Membuat Situs Frappe

Sebelum Anda dapat membuat aplikasi, Anda perlu membuat site yang akan menjadi tempat aplikasi Anda akan berjalan. Setiap site adalah instansi yang terisolasi dengan databasenya sendiri.

Menginstal site

Untuk membuat site baru, Anda dapat menjalankan command dibawah ini. Pastikan Anda sudah berada pada direktori bench dan mengaktifkan virtual environment Anda.

source path_ke_venv/bin/activate #jika belum mengaktifkan venv
cd bench-anda #jika belum berada pada bench
bench new-site nama_situs_anda

Anda akan diminta untuk mengisi password mysql yang telah Anda tentukan pada episode sebelumnya, serta membuat password baru untuk user Administrator. Penting bagi Anda untuk selalu mengingat password user Administrator ini.

Setelah command tersebut dijalankan dan konfigurasi sudah selesai, bench akan menyiapkan site baru dengan database yang sesuai. Perlu diperhatikan bahwa bench akan membuat database dengan port default (Untuk mariadb, port default adalah 3306) dan dengan nama database acak. Jika Anda ingin menentukan nama dan port database site Anda sendiri, Anda dapat menggunakan opsi --db-name dan --db-port.

bench new-site nama_situs_anda --db-name nama_db_anda --db-port port_db_anda



Jika Anda melihat struktur direktori bench/sites, Anda akan melihat bahwa sudah ada direktori baru yang terbentuk sesuai dengan nama site Anda. Direktori ini adalah tempat dimana bench menyimpan seluruh file yang berhubungan dengan site Anda. Berikut adalah beberapa penjelasan singkat mengenai beberapa komponen yang ada pada direktori setiap site.

private → berisi file yang diunggah pengguna yang memerlukan otentikasi agar dapat diakses.

public → berisi file yang dapat diakses tanpa otentikasi, misalnya gambar situs web yang dapat diakses tanpa login.

site_config.json → berisi konfigurasi khusus untuk site ini yang tidak boleh dikontrol versinya (seperti menggunakan Git) karena file ini juga berisi detail database untuk site ini.

Untuk detail dari setiap komponen yang lebih lengkap, akan kita bahas pada episode lainnya.

Memulai Site

Setelah site telah terbentuk, kita sudah dapat menjalankan dan mengakses site tersebut. Jika Anda ingat pada episode sebelumnya, setiap site yang dibuat akan selalu memiliki 1 aplikasi yang sudah ter-instal, yaitu frappe. Untuk dapat mengakses site, kita harus menjalankan proses bench terlebih dahulu. Pada Frappe, istilah bench digunakan untuk 2 hal, yaitu untuk CLI dan juga direktori.

Untuk menjalankan bench, jalankan command berikut ini.

# Beritahu bench bahwa kita ingin menggunakan site yang telah kita buat
bench use nama_site
# Jalankan bench
bench start

Setelah menjalankan command diatas, bench akan mengatur dan menjalankan semua proses yang diperlukan agar Anda dapat mengakses aplikasi frappe pada site Anda. Anda sekarang sudah dapat mengakses site Anda menggunakan url localhost atau ip Anda yang tertera pada output dari console terminal yang Anda gunakan untuk menjalankan bench.

localhost: 127.0.0.1:8000
ip: [ip_machine]:8000

Setelah site berhasil diakses, Anda dapat melanjutkan proses setup wizard untuk menyelesaikan pembuatan site. Setelah itu, Anda bebas menggunakan dan meng-explore aplikasi frappe yang sudah tersedia pada site Anda.

Kesimpulan

Anda telah berhasil membuat dan mengakses site Frappe pertama Anda. Hanya dengan beberapa command, bench secara otomatis telah mengatur semua proses dan file yang diperlukan untuk menghasilkan sebuah situs yang kompleks dan modern. Selain itu, bench juga menyediakan opsi-opsi yang fleksibel sehingga Anda dapat melakukan perubahan apapun yang Anda inginkan.

Berikutnya

Di pembahasan selanjutnya, kita akan membahas langkah-langkah untuk mendefinisikan struktur data aplikasi Anda dengan membuat DocTypes dan mempersonalisasi aplikasi Anda dengan Field khusus. Kita akan membuat sebuah aplikasi ride management seperti Uber pada beberapa episode berikutnya untuk mendemonstrasikan pengembangan aplikasi dengan Frappe, jadi pastikan untuk tidak melewatkan episode berikutnya!

Referensi:

Create a Site (frappeframework.com)

Share this article

Photo of author

About the author

Rio Pramana