Mengembangkan Software Sendiri vs Menggunakan Vendor

Vincent Paruh

Proses penerapan perangkat lunak untuk operasi bisnis Anda adalah keputusan penting. Jika dilakukan dengan benar, ini bisa menjadi perbedaan antara keberhasilan dan kegagalan dalam mencapai tujuan Anda. Penting untuk memahami perbedaan antara implementasi mandiri dan bekerja dengan vendor. Implementasi mandiri membawa serangkaian tantangan uniknya sendiri sementara meminta vendor luar juga memiliki manfaatnya sendiri. Dalam postingan blog ini, kami akan membahas kedua opsi tersebut sehingga Anda dapat membuat keputusan yang tepat yang paling sesuai dengan kebutuhan organisasi Anda.

Ketika berurusan dengan implementasi software, perusahaan memiliki opsi untuk menggunakan dan membeli software yang disediakan dari vendor atau mengembangkannya sendiri. Mengembangkan software Anda sendiri memberi perusahaan kontrol penuh atas data mereka serta dapat menyesuaikan fitur-fitur khusus untuk kebutuhan mereka. Namun, melakukan ini akan membutuhkan biaya yang besar dan waktu dan pengetahuan. Belum lagi, Anda harus membangun tim sendiri di internal untuk melakukan pengembangan dan support selama software berjalan. Mungkin sulit bagi perusahaan dengan sumber daya terbatas untuk mengembangkan software yang digunakan di internal yang bisa digunakan dalam jangka panjang dan efektif. Sementara itu, vendor menawarkan paket software yang sudah siap pakai, lebih terjangkau, dan didukung oleh tim dukungan yang dapat membantu jika ada masalah. Solusi yang di tawarkan biasanya sudah langsung siap dipakai , tetapi butuh penyesuaian lagi jika ada kebutuhan untuk industri atau bidang yang khusus. Ketika membuat keputusan antara membangun sistem Anda sendiri atau menggunakan solusi vendor yang sudah ada, penting untuk mempertimbangkan apa yang paling sesuai dengan budget dan kebutuhan Anda untuk mendapatkan nilai maksimal dari investasi Anda. Berikut 5 poin yang perlu dipertimbangkan ketika memutuskan untuk melakukan implementasi sendiri atau dengan vendor

5 Poin yang perlu diperhatikan ketika memutuskan untuk melakukan implementasi sendiri atau dengan vendor

  1. Biaya
    Salah satu pertimbangan utama ketika memutuskan apakah akan menerapkan atau mengembangkan software Anda sendiri atau menggunakan vendor adalah biaya. Jika Anda memiliki orang , pengetahuan dan waktu yang cukup untuk mengembangkan dan memelihara solusi perangkat lunak, maka biaya di muka mungkin lebih rendah daripada jika Anda membeli solusi serupa dari vendor. Namun, Anda perlu memperhitungkan biaya sumber daya internal Anda, serta biaya peluang dari waktu yang dihabiskan untuk mengembangkan dan memelihara perangkat lunak, yang dapat dihabiskan untuk proyek lain.
  2. Fleksibilitas
    Pertimbangan lainnya adalah fleksibilitas. Jika Anda mengembangkan software Anda sendiri, Anda akan memiliki kontrol lebih besar atas fitur dan fungsionalitas yang disertakan dalam solusi. Anda juga akan dapat menyesuaikan solusi untuk memenuhi kebutuhan spesifik bisnis Anda dengan lebih baik. Namun, peningkatan kontrol ini harus dibayar dengan peningkatan kompleksitas, yang bisa membuatnya lebih sulit digunakan dan dipelihara. Hal ini bisa dihindari jika Anda menggunakan software yang bersifat open source dan mencari vendor yang sudah berpengalaman dalam melakukan custom development di software tersebut.
  3. Dukungan
    Apabila Anda menggunakan software yang disediakan vendor, biasanya Anda akan memiliki akses ke dukungan dari vendor jika Anda mengalami masalah dengan perangkat lunak tersebut. Ini bisa bermanfaat jika Anda tidak memiliki sumber daya internal untuk memecahkan masalah sendiri. Namun demikian, penting untuk diperhatikan bahwa dukungan vendor bisa jadi mahal, dan mungkin tidak selalu tersedia saat Anda membutuhkannya.
  4. Keamanan
    Keamanan merupakan pertimbangan penting lainnya ketika memutuskan apakah akan menerapkan solusi perangkat lunak Anda sendiri atau menggunakan vendor. Jika Anda mengembangkan perangkat lunak Anda sendiri, Anda akan bertanggung jawab untuk memastikan bahwa solusinya aman dari potensi ancaman seperti peretasan atau kehilangan data. Meskipun ini mungkin tampak seperti tugas yang menakutkan, penting untuk diingat bahwa vendor juga rentan terhadap ancaman ini dan mungkin tidak memiliki langkah-langkah keamanan yang memadai untuk melindungi data Anda.
  5. Skalabilitas
    Skalabilitas adalah faktor lain yang perlu dipertimbangkan ketika memilih antara menerapkan solusi perangkat lunak Anda sendiri atau menggunakan vendor. Jika Anda mengantisipasi bahwa bisnis Anda akan tumbuh dan berubah dari waktu ke waktu, maka penting untuk memilih solusi yang dapat menyesuaikan dengan Anda. Beberapa solusi off-the-shelf mungkin tidak dapat menangani data atau pengguna dalam jumlah besar, sementara yang lain mungkin memerlukan penyesuaian yang signifikan untuk memenuhi kebutuhan Anda yang terus berubah.

Pada akhirnya, untuk membuat keputusan terbaik dalam hal memilih antara menerapkan solusi perangkat lunak Anda sendiri atau menggunakan vendor, Anda perlu menganalisis kebutuhan bisnis spesifik Anda dan menentukan apa yang akan menjadi pilihan yang paling hemat biaya, ramah pengguna, dan efisien untuk Anda. Menggunakan vendor sering kali dapat menghemat waktu dan uang Anda jika produk mereka memenuhi semua kebutuhan Anda, namun, menerapkan solusi Anda sendiri dapat memberi Anda lebih banyak potensi penyesuaian tanpa harus bergantung pada platform orang lain yang ada. Pertimbangkan kedua opsi dengan hati-hati sehingga Anda dapat membuat keputusan yang tepat yang akan membuat bisnis Anda sukses. Membuat keputusan yang terdidik akan memastikan bahwa sistem perangkat lunak bisnis Anda aman, andal, dan disesuaikan agar sesuai dengan kebutuhan individu organisasi Anda. Menimbang pro dan kontra yang dibahas dalam posting ini tentu akan membantu memandu Anda untuk membuat pilihan terbaik bagi perusahaan Anda dalam hal pemilihan perangkat lunak.

Photo of author

About the author

Vincent Paruh

Vincent adalah Solution Manager di Toba Consulting dengan pengalaman implementasi ERP iDempiere dan Data Analytics di berbagai industri seperti retail, marine logistics, insurance, manufacturing, distribution, ecommerce sejak 2018