iDempiere: How to Build and Materialize Project

Jeremy Michael Halim

iDempiere

iDempiere merupakan salah satu platform ERP (Enterprise Resource Planning) yang cukup populer dan terkemuka dalam dunia bisnis, memiliki lisensi General Public License (GPL) yang bebas digunakan, dimodifikasi, dan didistribusikan. iDempiere sendiri juga merupakan sebuah platform yang bersifat open-source dan gratis. iDempiere juga merupakan salah satu platform yang bisa digunakan dengan dukungan cross-platform yang kompatibel digunakan dalam Windows, Linux, dan Mac. Dalam pengembangannya, iDempiere menggunakan code-based Java dan menggunakan database relasional PostgreSQL. Sedikit sejarah mengenai iDempiere, iDempiere dikerjakan oleh tiga tokoh utama dalam suatu komunitas, bernama Carlos Ruiz. Low Heng Sin, dan Thomas Bayen. Kemudian, iDempiere sendiri merupakan suatu sistem ERP terkini yang hasil dari gabungan ADempiere dan OSGi Framework. Salah satu keunggulan utamanya adalah kemampuan pengguna untuk menyesuaikan sistem sesuai kebutuhan perusahaan tanpa harus menyentuh source-code sama sekali. Fungsi utama iDempiere ERP terdiri dari berbagai modul yang mencakup aspek-aspek penting dalam manajemen perusahaan, seperti:

  1. Process from quotation to sales = quotations, sales orders, shipments, sale invoices, dan sales reporting.
  2. Process from requisition to purchase = requisitions, purchase orders, material receipt, purchase invoices, dan purchase reporting.
  3. Supply Chain Management = Inventory, production planning dan multiple location.
  4. CRM = Business Partner Rules, contact management, campaign management, sales management, sales stage, sales pipeline, marketing campaign dan requests.
  5. Project Management – project phases and task, materials management dan expense report.

Sebelumnya, sudah dijelaskan sedikit mengenai apa itu iDempiere. Sekarang, sebagai developer atau pengembang yang melakukan kustomisasi code atau plugin iDempiere, bagaimana cara melakukan build and materialize the project? Cara ini dapat dilakukan tanpa menggunakan Eclipse. Perlu diketahui, environment yang sering digunakan dalam pengembangan iDempiere adalah Eclipse dikarenakan beberapa alasan, seperti Eclipse yang mampu memberikan dukungan untuk pengembangan OSGi yang sesuai dengan kerangka dari iDempiere itu sendiri, Eclipse memiliki ekosistem plugin yang luas sehingga dapat memudahkan developer dalam memanfaatkan plugin untuk berbagai fitur, misalnya code editing, version control, debugging, dan build automation sehingga menyederhanakan proses development, dan Eclipse menawarkan suatu alat untuk Java development yang cukup kuat, mulai dari code completion, refactoring, syntax highlighting, dan debugging. Kemudian, pertanyaannya kalau bukan menggunakan Eclipse, lantas menggunakan apa? Jawabannya adalah dengan menggunakan Maven.

Maven

Maven adalah automation build tool yang utamanya digunakan untuk project Java. Maven mampu menyederhanakan proses pengembangan software dengan mengelola project dependencies, melakukan kompilasi terhadap source code, packaging artifacts, dan memfasilitasi tugas-tugas manajemen. Maven menggunakan pendekatan deklaratif untuk konfigurasi project yang didefinisikan dalam file XML yang disebut “pom.xml” (Project Object Model), yang menjelaskan struktur dari project, dependencies, dan build process. Nah, kemudian bagaimana cara developer dapat melakukan build and materialize project? Sebelum itu, mari kita pelajari cara melakukan instalasi Maven.

Sebelum instalasi:

  • Java Development Kit (JDK): Install JDK version 8 atau lebih pada sistem. Kemudian, pastikan variabel JAVA_HOME environment telah dikonfigurasi dengan tujuan instalasi sesuai dengan file JDK berada.
  • Apache Maven:

Kunjungi situs web resmi Apache Maven (https://maven.apache.org/download.cgi) dan unduh versi terbaru dan stabil dari Maven. Pilih arsip binary tar.gz atau zip yang sesuai dengan OS yang dimiliki.

Ekstrak unduhan dan lakukan instalasi pada komputer.

Setelah itu, pastikan variabel MAVEN_HOME environment telah dikonfigurasi dengan tujuan folder instalasi Maven berada.

Kemudian, pada PATH juga ditambahkan destinasi folder MAVEN_HOME/bin, seperti pada gambar berikut

Lakukan uji coba pada Command Prompt dengan command ‘mvn -v’ untuk mengecek version dari Maven yang berhasil diinstall.

Build and Materialize Project

Setelah sesuai dengan persyaratan untuk melakukan build dan materialize project menggunakan Maven, yaitu JDK 8+ dan Maven terinstall, kalian dapat melakukan tahapan-tahapan sebagai berikut.

Navigasi ke folder letak core iDempiere berada.

Ketik “cmd” sehingga akan secara otomatis membuka command prompt dengan letak current directory

Tulis command untuk build and materialize project melalui command “mvn verify -U” untuk memulai proses building and materializing

Setelah successful, kalian dapat melakukan cek ke folder “/org.idempiere.p2/target/products/org.adempiere.server.product/linux/gtk/” atau “/org.idempiere.p2/target/products/org.adempiere.server.product/windows/gtk/” untuk melihat uncompressed servers

Share this article

Photo of author

About the author

Jeremy Michael Halim