Alternatif Gratis dari Power BI: Metabase

Last Updated:

Written by:

Vincent Paruh

Kenapa Menggunakan Metabase?

Metabase vs Power BI

Dalam dunia bisnis yang semakin mengandalkan data, pemilihan alat Business Intelligence (BI) yang sesuai sangat penting. Power BI memang populer, namun seringkali ada keterbatasan dalam hal biaya lisensi, fleksibilitas, dan kemudahan dalam integrasi sumber daya terbuka. Salah satu alternatif yang kuat untuk Power BI yang saat ini semakin terkenal adalah Metabase.

Metabase muncul dengan filosofi open-source yang memudahkan bisnis kecil hingga menengah serta perusahaan skala besar dalam melakukan analisis data tanpa perlu investasi awal yang tinggi. Berikut beberapa alasan utama mengapa Metabase merupakan alternatif terbaik dari Power BI:

1. Harga yang Lebih Terjangkau

Power BI menawarkan versi gratis terbatas, tetapi jika Anda menginginkan fitur lengkap dan skalabilitas, Anda harus mengeluarkan biaya lisensi bulanan yang signifikan. Sebaliknya, Metabase hadir sebagai perangkat lunak open-source yang dapat digunakan secara gratis dengan opsi layanan cloud terjangkau untuk kebutuhan skala besar atau komersial.

2. Kemudahan Penggunaan dan User-Friendly Interface

Metabase menawarkan antarmuka yang sangat sederhana, user-friendly, dengan navigasi intuitif yang memungkinkan pengguna tanpa latar belakang teknis mendalam dapat dengan mudah menjalankan query, analisis, maupun visualisasi data. Sebaliknya, Power BI, meskipun canggih, terkadang membingungkan bagi pengguna pemula.

3. Dukung Penuh Open Source

Power BI adalah perangkat lunak proprietari yang tertutup. Sebaliknya, Metabase bersifat open-source, memungkinkan pengguna maupun komunitas untuk berkontribusi pada pengembangan dan penyesuaian perangkat lunak secara bebas sesuai kebutuhan perusahaan.

4. Fleksibilitas dalam Ekosistem Tool dan Integrasi

Metabase mendukung berbagai sumber data secara luas tanpa pembatasan vendor tertentu. Hal ini sangat ideal untuk bisnis yang bekerja dengan berbagai teknologi, platform, atau database. Di sisi lain, Power BI memiliki variasi dukungan yang baik namun dengan pembatasan tertentu terutama bagi beberapa sumber data open-source.

5. Skalabilitas

Metabase sangat fleksibel terhadap kebutuhan skala kecil hingga skala enterprise. Penggunaannya bisa dimulai dari hosting sederhana secara mandiri atau melalui layanan cloud hingga kebutuhan perusahaan besar dengan ratusan pengguna. Power BI juga memang scalable, namun biaya lisensi yang meningkat seiring bertambahnya pengguna sering kali menjadi hambatan bagi perusahaan beranggaran terbatas.

6. Kemampuan Embedding dan White-Labeling

Metabase memudahkan Anda untuk menyematkan dan menampilkan analisis serta dashboard langsung di dalam aplikasi Anda. Fitur white-labeling memungkinkan Anda menyesuaikan Metabase sepenuhnya agar cocok dengan branding aplikasi atau perusahaan Anda. Power BI juga menawarkan embedding, tetapi sering kali dengan biaya tertinggi atau lisensi tambahan.

7. Pengalaman Optimal di Perangkat Mobile

Power BI unggul dalam dukungan aplikasi seluler yang baik. Namun, Metabase menghadirkan desain responsif yang baik secara native. Dashboard Metabase mudah untuk diakses di perangkat apa pun, sehingga memberikan kenyamanan bagi pengguna yang membutuhkan informasi analitik instan dalam perjalanan.


Tabel Perbandingan Antara Power BI dan Metabase

Faktor PerbandinganPower BIMetabase
Pricing (Harga)Versi gratis (terbatas); versi Pro & Premium berbayar dan lebih mahal untuk banyak pengguna.Gratis (Open-Source), opsi Enterprise berbayar namun lebih murah dan fleksibel.
Ease of Use (Kemudahan penggunaan)Kompleks di awal, banyak fitur dapat membingungkan pemula.Interface sederhana dengan learning curve sangat pendek, intuitif bahkan untuk pemula.
LicenseBerbayar, Software ProprietaryFree, Open Source
Tools Restriction (Pembatasan Alat dan Integrasi)Integrasi luas namun sebagian terbatas pada vendor Microsoft atau partner resmi.Bebas pembatasan integrasi berbagai tipe database, format terbuka, penyimpanan cloud manapun.
Scalability (Skalabilitas)Skalabilitas baik, tetapi lisensi semakin mahal seiring bertambahnya pengguna.Skala dari kecil sampai besar, biaya tidak meningkat secara tajam dengan pertumbuhan pengguna.
Embedding (Kemampuan Embed ke aplikasi)Dukungan embedding tersedia dengan lisensi khusus atau tambahan biaya tinggi.Mudah di-embed ke aplikasi web dan mobile. Dukungan white-labeling sangat optimal.
Mobile Experience (Pengalaman Mobile)Aplikasi mobile khusus sangat optimal dan lengkap.Dashboard responsif, pengguna dapat mengakses dashboard melalui browser smartphone/tablet dengan sangat optimal.

Kesimpulan

Secara keseluruhan, Metabase menghadirkan alternatif solid bagi Power BI, terutama jika Anda mengutamakan:

  • Biaya yang lebih rendah dengan open-source
  • Kemudahan penggunaan yang maksimal
  • Fleksibilitas tool terintegrasi
  • Skalabilitas yang hemat biaya
  • Kemudahan embedding, serta pengalaman mobile yang cukup baik.

Bagi perusahaan yang mencari alternatif bebas lisensi mahal, mudah digunakan, dan mempunyai fleksibilitas open-source, Metabase adalah pilihan tepat yang layak Anda pertimbangkan.

Photo of author

About the author

Vincent Paruh

Vincent adalah Solution Manager di Toba Consulting dengan pengalaman implementasi ERP iDempiere dan Data Analytics di berbagai industri seperti retail, marine logistics, insurance, manufacturing, distribution, ecommerce sejak 2018